ForsaMalaka.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) akan diselenggarakan serentak pada 27 November tahun ini. Hal itu ditandai dengan nuansa Pilkada juga sudah mulai terasa di media sosial dan masyarakat akar rumput.
Para bakal calon bupati dan wakil bupati mulai mensosialisasikan diri mereka di media online dan media sosial. Segala cara digunakan untuk menarik, minat masyarakat guna mendongkrak popularitas mereka.
Tak kalah saing juga adanya polling yang akhir-akhir ini ramai beredar di berbagai media sosial.
Menyikapi hal itu, mantan ketua IMADAR Kefamenanu Periode 2015 – 2016, Chello Amaral mengingatkan masyarakat agar tidak takut dalam menentukan pilihan kepada figur siapapun yang akan maju dalam perhelatan Pilkada Malaka yang akan datang.
Chello juga mengatakan bahwa tidak boleh ada tekanan yang diberikan kepada masyarakat dengan berbagai macam alasan baik dari pemerintah tingkat bawah sampai dengan tingkah yang paling atas.
“Jangan menakut – nakuti masyarakat dengan jabatan yang ada, anda (pemerintah-Red) diutus dan dipercayakan oleh masyarakat untuk melindungi, mengayomi dan menjawabi keluhan masyarakat bukan sebaliknya menakut – nakuti mereka,” ujar Chello Amaral kepada media forsamalaka.com, Jumaat (26/04/2024).
Menurut Chello, soal pilihan politik masyarakat adalah hak yang tidak bisa dibatasi oleh siapapun.
“Jangan tekan masyarakat dengan segala bentuk intimidasi karena yang terpenting itu rakyat bebas dalam menentukan pilihan,” katanya tegas.
Terakhir, anak muda dari Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen ini berharap agar pemerintah mampu menciptakan suasana politik yang aman dan damai di masyarakat.***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.